PC LAZISNU Banyumas Jawa Tengah kembali memenuhi undangan Pengurus Harian dan Petugas Lapangan UPZIS NU Care-LAZISNU Kec Baturaden yang kedua kalinya untuk motivasi, sosialisasi dan penyegaran kebangkitan UPZIS NU Care-LAZISNU Kec Baturaden.
Acara yang dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah ranting NU serta Petugas Lapangan (PL) Koin NU se kecamatan baturraden bertempat di masjid Jami' Baitul Mu'min Kutasari Kecamatan Baturraden, pada hari Sabtu malam (19/2).
Dalam sambutannya ketua Tanfidz MWC NU Baturraden A. Syauqi, S.Ag. berharap, semoga Baturaden menjadi tempat yang di Ridhoi Alloh SWT. Dikatakan bahwa kata Baturaden kalau diambil persamaannya dengan bahasa Arab yang hampir mirip yaitu kata "Baiturradhina" yang artinya Tempat yang di ridhoi.
$ads={1}
" Kalau ingin menambahkan dan tidak merubah sejarah (Baturaden), hanya sebuah pengharapan, agar Baturaden itu menjadi Baeturrodiina" yang artinya tempat yg diridlhoi Allah SWT." Kata Ahmad Sauqi dalam muqadimah singkatnya.
" Ucapan terimakasih kepada Budi Nugroho Camat Baturaden, Semua Lurah, tokoh agaman, tokoh masyarakat tokoh ormas, semua masyarakat se Kec Baturaden dan semua pihak yg menggugah tidurnya kami, memotivasi mendukung membimbing mengawal kami kembali untuk guyub rukun gotong royong untuk gemar bersedekah melalui aktifkan penggalangan dana ZIS warga se Kec Baturaden Kab Banyuas" tambah Sauqi selaku ketua tanfidyah NU Baturraden.
Baca Juga : Sosialisasi KOIN NU Pengurus Ranting NU Ketenger
Dari jumlah masyarakat Muslim Baturraden, Ungkap rois Syuriah MWC NU Baturraden KH. Maskun Ridho, 98% berhaluan Ahlussunnah Wal Jama'ah Annahdhiyyah, sementara kaleng KOIN NU yang tersebar di wilayah Baturraden berjumlah 600 dengan perolehan mencapai 150 juta rupiah, kemudian lambat laun mulai tertidur sampai tahun 2021.
Pembenahan secara menyeluruh harus mulai dilaksanakan, khususnya beberapa lembaga di MWC NU Baturaden, diantaranya : UPZIS NU Care-LAZISNU, LWPNU, LPNU, LTM dan LDNU.
" Warga masyarakat Se Kec Baturaden itu 98% muslim berhaluan Ahlu Sunnah waljamaah Annahdiyyah (NU), dan Sementara jumlah tebaran kaleng sebanyak 600 dengan perolehan dana ditahun 2018 sudah mencapai angka 150 juta rupiah, kemudian lambat laun tertidur dan bermimpi sampai akhir tahun 2021" Ungkap K. Maskun.
"Pembenahan secara menyeluruh, khususnya beberapa lembaga di MWC NU Baturaden, diantaranya : UPZIS NU Care-LAZISNU, LWPNU, LPNU, LTM dan LDNU." Tambahnya.
$ads={2}
Ketua UPZIS NU Care-LAZISNU Baturraden Mustofa Kamaludin SE, berharap, warga NU Baturraden menjadi pelopor dan motifator sekaligus penggerak untuk beramai-ramai menyalurkan Infaq, Shodaqoh, dan Zakat melalui LAZISNU sehingga LAZISNU semakin di cintai oleh masyarakat Baturraden khususnya.
"Warga NU menjadi pelopor dan motifator suritauladan memasyarakat menjadi munfiq dan menggerakan munfiq untuk beramai-ramai ber zakat infaq shadaqah melalui LAZISNU dan semakin dicintai oleh masyakarat Baturaden" Ungkap Kamal.
Post a Comment