Ainun Najib Kader muda Nahdlatul Ulama (NU) yang di sebut oleh Presiden Republik Indonesia pada acara Pengukuhan Pengurus PBNU, hadir secara daring dari Singapura untuk memberi pesan dan kesan dalam acara haul ke-2 wafatnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Kamis (3/2).
Pemuda asal Indonesia yang saat ini menjadi Praktisi TI, seperti di lansir dari NU Online menyebutkan, Santri atau warga Nahdlatul Ulama atau yang biasa di sebut Nahdliyin harus menguasai Sains dan Teknologi.
“Saya ingat betul Gus Sholah berpandangan bahwa santri atau kalangan Nahdliyin mesti menguasai sains dan teknologi, belajar di jalur umum. Santri harus kuliah di ITB/UI/UGM/ITS atau di institut sains dan teknologi terbaik di seluruh dunia,” Ucap Ainun Najib saat memberikan testimoni pada Haul ke-2 KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Kamis (3/2/2022) malam.
$ads={1}
Ainun yang saat ini berdomisili di Singapura merasa pandangan Gus Sholah ini harus dipahami secara seksama. Bahwa ilmu, adab, dan agama adalah hal yang harus dimiliki secara bersama-sama sebagai daras dan bekal yang mutlak dimiliki seseorang.
“Di era saat ini visi yang besar itu hanya bisa dicapai dengan penguasaan bukan hanya kemampuan tapi betul-betul menguasai dan unggul di bidang sains dan teknologi,” Ungkapnya
Penggagas situs KawalPemilu.org menilai, kita tidak bisa mengelola struktur sosial akibat kurang menguasai teknologi informasi. Akibatnya terjadi polarisasi yang sangat besar. Beberapa tahun terakhir dampaknya sangat siginifikan bagi kestabilan sosial.
Saat ini kita tengah mengalami problem yang tersebut. Hal itu disebabkan kita belum sepenuhnya menguasai teknologi dan sosial media.
“Kita sedang mengalami problem itu dan mungkin hanya melihat problem itu sebagai problem sosial tetapi sejatinya itu adalah problem teknologi. Kita belum menguasai hanya sekadar mampu menyikapi hadirnya teknologi informasi dan sosial media,” katanya.
$ads={2}
Ini baru awal, ke depan bisa jadi lebih mengerikan karena perubahan teknologi akan lebih cepat lagi. “Kita semua terutama kalangan Nahdliyin mesti siap,” tegasnya.
“Itu yang saya ambil dan pelajari dari Gus Sholah. Yah, mungkin agak bias atau istilah di dunia data Confirmation Bias namun saya memilih kesan dan pesan yang sesuai, tapi mudah-mudahan apabila ini sesuai dengan hadirin mungkin bermanfaat,” tandas Pria asal Gresik itu.
إرسال تعليق