Diantara 12 bulan dalam kalender Hijriyah ada tiga bulan berurutan yang istimewa yaitu bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan.
hal tersebut di jelaskan KH Ahmad Asnawi saat mengisi acara mauidhah hasanah dalam rangkaian Roadshow Pengajian 1 Abad Madrasah Qudsiyyah Kudus di lapangan desa Gemiring, Jepara, Kamis (14/7) malam, seperti yang di lansir NU Online.
“Rasulullah bersabda; Rajab bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Ramadhan bulan ummatku,” terangnya.
Baca Juga : Hikmah Peristiwa Isra Miraj Nabi
Rajab itu bulan Allah, makanya Allah berkuasa menciptakan Isra’ Mi’raj sebagai peristiwa bersejarah sepanjang kehidupan manusia di muka bumi.
$ads={1}
“Allah membagi-bagi pahala yang luar biasa di bulan ini. Sampai-sampai apabila seseorang yang mau berpuasa sehari akan diberi minum bengawan Rajab,” ujarnya.
Sya’ban merupakan bulan Nabi Muhammad. Makanya tidak ada selain bulan Ramadhan yang dipuasai Nabi Muhammad sebulan penuh kecuali bulan Sya’ban.
“Sedangkan Ramadhan itu bulannya umat Nabi Muhammad, padahal puasa Ramadhan sudah ada sejak umatnya Nabi Adam. Lalu mengapa Allah membuat istimewa Ramadhan setelah datang umat Nabi Muhammad,” tambah kiai Asnawi.
Rajab itu bulan menanam, Sya’ban itu bulan menyiram, Ramadhan bulan memanen. Kiai Asnawi memaknai, orang itu apabila pada bulan Rajab semangat ibadah, pasti Sya’ban tambah semangat, Ramadhan semakin tambah semangat.
Baca Juga : Kapan Nisfu Sya'ban 1443 H / 2022 M
“Karena orang menyirami itu lebih semangat daripada orang menanam, sedangkan orang memanen itu lebih semangat dibanding menyirami. Maka bisa di balik, apabila bulan Rajab kok tidak shalat, Sya’ban tambah parah, apalagi Ramadhan pasti tidak bakal puasa. Jadi tidak mungkin orang tidak menanam kok menyirami, lebih tidak mungkin lagi tidak menanam tapi memanen,” jelasnya.
$ads={2}
Post a Comment