Bagi Kaum muslimin yang terbiasa membaca dan melaksanakan rutinan pembacaan maulid al barzanji sudah tidak asing lagi dengan bacaan Mahalul qiyam Atau Sholawat Ya Nabi Salam Alaika. Biasanya ketika membaca Sholawat ini (Ya Nabi Salam Alaika) disertai dengan posisi berdiri, maka dari itu disebut dengan Mahalul qiyam yang artinya Saatnya berdiri.
berikut adalah teks Mahalul Qiyan / Ya Nabi Salam Alaika Arab dan terjemah nya, semoga bisa membawa kemanfaatan.
Mahalul Qiyam
ﻳَﺎ ﻧَﺒِﻲ سَلَاﻡْ ﻋَﻠَﻴْﻚَ - ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝْ سَلَاﻡْ ﻋَﻠَﻴْﻚَ
ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴﺐْ سَلَاﻡْ ﻋَﻠَﻴْﻚَ - ﺻَﻠَﻮَﺍﺕُ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻋَﻠَﻴْﻚَ
ﺃَﺷﺮَﻕَ ﺍﻟﺒَﺪْﺭُ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ - ﻓَﺎﺧْﺘَﻔَﺖْ ﻣِﻨْﻪُ ﺍﻟﺒُﺪُﻭْﺭُ
ﻣِﺜْﻞَ حُسْنِك ﻣَﺎ ﺭَﺃَﻳْﻨَﺎ - ﻗَﻂُّ ﻳَﺎ ﻭَﺟْﻪَ ﺍﻟﺴُّﺮُﻭْﺭِ
ﺃَﻧْﺖَ ﺷَﻤْﺲٌ ﺃَﻧْﺖَ ﺑَﺪْﺭٌ - ﺃَﻧْﺖَ ﻧُﻮْﺭٌ ﻓَﻮْﻕَ ﻧُﻮْﺭٍ
ﺃَﻧْﺖَ ﺇِﮐْﺴِﻴْﺮُ ﻭَﻏَﺎﻟِﻲ - ﺃَﻧْﺖَ ﻣِﺼْﺒَﺎﺡُ ﺍﻟﺼُّﺪُﻭْﺭِ
ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺒِﯽ ﻳَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪ - ﻳَﺎﻋَﺮُﻭْﺱَ ﺍﻟﺨَﺎﻓِﻘَﻴْﻦِ
ﻳَﺎ ﻣُﺆَﻳَّﺪْ ﻳَﺎﻣُﻤَﺠَّﺪْ - ﻳَﺎ ﺇِﻣَﺎﻡَ ﺍﻟﻘِﺒْﻠَﺘَﻴْﻦِ
ﻣَﻦْ ﺭَﺃَﯼ ﻭَﺟْﻬَﻚَ ﻳَﺴْﻌَﺪْ - ﻳَﺎﮔﺮِﻳْﻢَ ﺍﻟﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ
ﺣَﻮْﺿُﻚَ ﺍﻟﺼَّﺎﻓِﯽ ﺍﻟﻤُﺒَﺮَّﺩْ - ﻭِﺭْﺩُﻧَﺎ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻨُّﺸُﻮْﺭِ
ﻣَﺎ ﺭَﺃَﻳْﻨَﺎ ﺍﻟﻌِﻴْﺲَ ﺣَﻨَّﺖْ - ﺑِﺎﻟﺴُّﺮَﯼ ﺇِﻻَّ ﺇِﻟَﻴْﻚَ
ﻭَﺍﻟﻐَﻤَﺎﻣَﻪ ﻗَﺪْ ﺃَﻇَﻠَّﺖْ - ﻭَﺍﻟﻤَﻼَ ﺻَﻠُّﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ
ﻭَﺃَﺗَﺎﻙَ ﺍﻟﻌُﻮﺩُ ﻳَﺒْﮑِﻲ - ﻭَﺗَﺬَﻟَّﻞْ ﺑَﻴْﻦَ ﻳَﺪَﻳْﻚَ
ﻭَﺍﺳْﺘَﺠَﺎﺭَﺕْ ﻳَﺎﺣَﺒِﻴْﺒِﻲ - ﻋِﻨْﺪَﻙَ ﺍﻟﻈَّﺒْﻲُ ﺍﻟﻨُّﻔُﻮْﺭُ
ﻋِﻨْﺪَﻣَﺎ ﺷَﺪُّﻭْﺍ ﺍﻟﻤَﺤَﺎﻣِﻞ - ﻭَﺗَﻨَﺎﺩَﻭﺍ ﻟِﻠﺮَّﺣِﻴْﻞِ
ﺟِﺌْﺘُﻬُﻢْ ﻭَﺍﻟﺪَّﻣْﻊُ ﺳﺂﺋِﻞْ - ﻗُﻠْﺖُ ﻗِﻒْ ﻟِﯽ ﻳَﺎ ﺩَﻟِﻴْﻞُ
ﻭَﺗَﺤَﻤَّﻞْ ﻟِﻲ ﺭَﺳﺂﺋِﻞْ - ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﺸَّﻮْﻕُ ﺍﻟﺠَﺰِﻳْﻞُ
ﻧَﺤْﻮَﻫَﺎﺗِﻴْﻚَ ﺍﻟﻤَﻨَﺎﺯِﻝِ - ﻓِﯽ ﺍﻟﻌَﺸِﻲِّ ﻭَﺍﻟﺒُﮑُﻮْﺭِ
ﮐُﻞُّ ﻣَﻦْ ﻓِﯽ ﺍﻟﮕﻮْﻥِ ﻫَﺎﻣُﻮﺍ - ﻓِﻴْﻚَ ﻳَﺎ ﺑَﺎﻫِﻲ ﺍﻟﺠَﺒِﻴْﻦِ
ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴْﻚَ ﻏَﺮَﺍﻡُ - ﻭَﺍﺷْﺘِﻴَﺎﻕُ ﻭَﺣَﻨِﻴْﻦُ
ﻓِﻲ ﻣَﻌَﺎﻧِﻴْﻚَ ﺍﻷَﻧَﺎﻡُ - ﻗَﺪْ ﺗَﺒَﺪَّﺕْ ﺣﺂﺋِﺮِﻳْﻦَ
وَصَلَاةُ اللَّهِ تَغْشَا - عَدَّ تَحْرِيْرِ السُّطُوْرِ
أَحْمَدَ الهَادِی مُحَمَّدْ - صَاحِبَ الوَجْهِ المُنِيرِ
اَنْتَ لِلرُّسُلِ خِتَامُ - اَنْتَ لِلْمَوْلٰى شَكُوْرُ
عَبْدُكَ المِسْكِينُ يَرْجُو - فَضْلَكَ الجَمَّ الغَفِيْرَ
فِيْكَ قَدْ اَحْسَنْتُ ظَنِّي - يَابَشِيْرُ يَانَذِيْرُ
فَاَغِثْنِي وَاَجِرْنِي - يَا مُجِيْرُ مِنَ السَّعِيْرِ
يَاغَيَاثِي يَامَلَاذِي - فِي مُهِمَّاتِ الاُمُوْرِ
سَعِدَ عَبْدٌ قَدْ تَمَلّٰى - وَانْجَلٰى عَنْهُ الحَزِيْنُ
فِيْكَ يَا بَدْرٌ تَجَلّٰي - فَلَكَ الوَصْفُ الحَسِيْنُ
لَيْسَ اَزْكٰى مِنْكَ اَصْلًا - قَطُّ يَا جَدَّ الحُسَيْنِ
فَعَلَيْكَ اللّهُ صَلّٰى - دَآئِمًا طُوْلَ الدُّهُوْرِ
يَا وَلِيَّ الحَسَنَاتِ - يَا رَفِيْعَ الدَّرَجَاتِ
كَفِّرْ عَنِّيَ الذُّنُوبَ - وَاغْفِرْ عَنِّي السَّيِّئَاتِ
اَنْتَ غَفَّارُ الخَطَيَا - وَالذُّنُوْبِ المُوْبِقَاتِ
اَنْتَ سَتَّارُ المَسَاوِي - وَمُقِيْلُ العَثَرَاتِ
عَالِمُ السِّرِّ وَاَخْفٰى - مُسْتَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
رَبِّ فَارْحَمْنَا جَمِيْعًا - بِجَمِيْعِ الصَّالِحَاتِ
Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, Wahai Rosul salam sejahtera untukmu.
Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu dan Sholawat (rohmat) Allah untukmu.
Bulan purnama telah terbit menyinari kami, Pudarlah purnama purnama lainnya.
Belum pernah aku lihat keelokan sepertimu wahai orang yang berwajah riang.
Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya
Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya, Engkaulah pelita hati.
Wahai kekasihku, wahai Muhammad, wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia)
Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu), wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat.
Siapa pun yang melihat wajahmu pasti berbahagia, wahai orang yang mulia kedua orang tuanya.
Telagamu jernih dan dingin, yang akan kami datangi kelak dihari qiyamat.
Belum pernah unta putih berbalur hitam berdenting berjalan malam hari kecuali unta yang datang kepadamu.
Awan tebal memayungimu, seluruh tingkat golongan manusia mengucapkan sholawat kepadamu.
Pohon pohon datang kepadamu menangis bersimpuh merasa hina di hadapanmu.
Kijang gesit datang memohon keselamatan kepadamu wahai kekasih.
Ketika serombongan berkemas dan menyerukan untuk berangkat
Kudatangi mereka dengan berlinang air mata seraya kuucapkan tunggulah wahai pemimpin rombongan
Bawakan aku surat yang berisikan kerinduan yang mendalam
Membawakan ke tempat yang jauh ketika petang dan paginya.
Setiap orang di jagad raya ini bingung (karena sangat rindu) kepadamu wahai orang yang bersinar kedua keningnya.
Mereka terpikat, tergila-gila dan meronta-ronta dengan mu tentang sifatmu.
Para makhluk berbeda pendapat dan bingung (tidak mampu menyifati dengan sempurna)
Dan sholawat Allah semoga tercurah
untuk Ahmad sang petunjuk yaitu Nabi Muhammad pemilik wajah yang bersinar.
Engkau penutup para Nabi, engkau syukur dari para hamba
Budakmu yang miskin mengharapkan keutamaanmu yang besar
Padamu aku bersangka baik, wahai pemberi kabar gembira, wahai pemberi peringatan
Maka tolonglah aku, selamatkanlah aku, wahai sang penyelamat dari api neraka
Wahai penolong, wahai pelindung dalam urusan-urusan genting
Bahagianya hamba merasa senang, hilanglah darinya kesedihan
Padamu nampak purnama, padamu ada sifat yang indah
Tidak ada yang lebih bersih asalnya sama sekali dari padamu wahai kakeknya Hasan dan Husain.
Allah haruskan sholawat untukmu selamanya sepanjang masa.
Wahai Allah penguasa kebaikan-kebaikan, wahai Allah yang Maha tinggi kedudukannya.
Palingkan dariku dosa, dan ampunilah keburukan-keburukanku.
Engkau maha pengampun kesalahan-kesalahan dan dosa yang membinasakan.
Engkau maha penutup aib-aib, dan pemaaf atas kesalahan-kesalahan.
Engkau maha tahu yang samar dan tersembunyi, yang mengabulkan doa-doa.
Ya Allah ya tuhanku kasihilah kami semua dengan seluruh kebaikan-kebaikan.
Thanks for reading : Lirik Mahalul Qiyam - Ya Nabi Salam Alaika - Arab dan Artinya Semoga bermanfaat
إرسال تعليق