Gus Nadir itulah panggilan akrab Prof. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D. adalah Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama ( PCI NU ) di Australia dan New Zeland.
Dalam rangka Harlah NU yang 96 melalui tulisan di akun medsos Instagram, beliau menjelaskan tentang berkhidmah di dalam Nahdlatul Ulama ( NU ).
Berkhidmah adalah Pengabdian, Berkhidmah di dalam NU bukan untuk mencari jabatan. Bukan pula karena dorongan politik kekuasaan, apalagi politik uang.
Berkhidmah itu mengabdi sesuai kemampuan, dimanapun posisi kita, dimanapun kita berada, kita tetap bergabung dalam Nahdlatul Ulama.
dan inilah tulisan lengkap beliau yang disampaikan melalui Akun Instagram nadirsyahhosen_official
" Berkhidmah itu artinya sebuah pengabdian. Pengabdian yang sudah berjalan 96 tahun (dalam hitungan masehi) bukanlah waktu yang sebentar, tapi juga bukan berarti batas akhir.
Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari dan para Muassis serta Masyaikh lainnya tidak sembarangan dalam membuat wadah berkumpulnya para Ulama. Bukan sekadar berkumpul, tapi ini adalah momentum kebangkitan ulama, para pewaris Nabi. Itulah sebabnya wadah ini diberi nama Nahdlatul Ulama.
Berkhidmah di dalam NU bukan mencari jabatan. Bukan pula karena dorongan politik kekuasaan, apalagi politik uang. Berkhidmah itu artinya mengabdi sesuai kemampuan kita, dimanapun kita berada, apapun posisi kita, kita bergabung dalam wadah “Kebangkitan Ulama”.
Sebagai santri kita ikuti keilmuan dan keteladanan para ulama. Semoga kita semua kelak diakui sebagai santri Hadratus Syekh.
Selamat Harlah NU ke-96 "
إرسال تعليق