Hadiri Musker MWC NU Baturraden, Ketua PCNU Banyumas tekankan LDNU LTMNU dan LPNU | SANUR media

Hadiri Musker MWC NU Baturraden, Ketua PCNU Banyumas tekankan LDNU LTMNU dan LPNU

Sambutan dan pengarahan Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas pada Musker MWCNU Baturraden 

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas, KH Sabar Munanto menghadiri musyawarah kerja (musker) 1 Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Baturraden, Sabtu (29/1/2022).


Turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di MTs Al Masruriyah Desa Kebumen Kecamatan Baturraden ini beberapa pengurus lembaga-lembaga di bawah naungan PCNU Banyumas diantaranya, Pengurus Lazisnu, LWPNU, LDNU dan LPNU PCNU Banyumas.


Dalam sambutanya Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas KH Sabar Munanto menyampaikan, saat ini kebesaran Nahdlatul ulama tidak hanya di Indonesia tapi sudah sampai ke luar negeri yang disebut Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) dan itu ada di sekitar 36 negara. 

Dari kebesaran NU ini perlu kita renungi bersama, khususnya yang ada di dalam negeri.


Lebih lanjut KH Sabar Munanto menghimbau kepada pengurus baik tingkat MWC maupun Ranting NU untuk melalui Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) bisa memberikan pemahaman dan perhatian yang cukup terkait prinsip-prinsip yang ada di NU seperti Istighosyah, Tahlilan dan lainnya kepada Masyarakat baik di Internal NU maupun di luar NU. Sehingga warga NU mengetahui dan lebih yakin terhadap prinsip-prinsip Nahdlatul Ulama.


"Kebesaran NU saat ini tidak hanya di Indonesia tapi sudah sampai ke luar negeri yang namanya Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) dan saat ini ada di sekitar 36 Negara" Ungkapnya.


"Kebesaran NU ini perlu di renungi bersama khususnya yang ada di dalam negeri, dengan makin banyaknya kelompok-kelompoh yang tidak sependapat dengan Idiologi NU, maka melalui LDNU dan dibantu para kyai-kyai bisa memberikan perhatian yang cukup kepada warga NU sendiri maupun kepada pihak-pihak yang suka nmenyalahkan Idiologi NU, sehingga internal warga NU semakin yakin dan yang tidak sependapat bisa mengerti" Katanya.


Selanjutnya masalah Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) KH Sabar Munanto menuturkan, takmir masjid harus bisa memberi pelayanan dan kenyamanan kepada orang yang beribadah di Masjid, baik yang berkaitan dengan kebersihan, ketersediaan sarana dan prasarana ibadah. Jadi orang yang datang ke masjid untuk melaksanakan ibadah bisa merasa nyaman, tentram dan tidak lagi bingung mencari kebutuhan yang berhubungan dengan ibadah.

"Takmir masjid memberikan kenyamanan terhadap orang yang mau beribadah di masjid, seperti tersedianya air wudhu yang mamadai, toilet dan lainnya serta menjaga kebersihan masjid" Ungkap beliau.


Menyinggung masalah Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) beliau menekankan, ketika NU memiliki usaha jangan sampai mengganggu usaha warga yang telah berjalan,  beliau mencontohkan sambil guyon khas ala NU, ketika NU memiliki Warung maka warungnya ketua MWC akan terganggu, ini jangan sampai terjadi.

"Kita punya toko boleh, tapi jangan sampai tokone pak Sauqi ora payu" pungkas beliau sambil bercanda.



    


Thanks for reading : Hadiri Musker MWC NU Baturraden, Ketua PCNU Banyumas tekankan LDNU LTMNU dan LPNU Semoga bermanfaat
Baca Juga

Related Posts

Post a Comment

Previous Post Next Post